Huruf bergerak

MARI KITA BERBAGI ILMU PENGAETAHUAN MAUPUN PENGALAMAN SELAMAT DATANG DI HOTSPOT-GRAHAKMK.BLOGSPOT.COM SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA

Rabu, 22 Agustus 2012

Change Web Proxy Mikrotik Disk Stores




Secara dafault cache web proxy di simpan pada hardisk tempat mikrotik diinstal, namun jika dirasa hardisk sebagai tempat instalasi mikrotik tersebut terlalu kecil untuk menyimpan cache, anda bisa menyimpannya di hardisk lain yang lebih besar kapasitasnya, dan berikut adalah tutorialnya.
Sebelumnya diasble dahulu proxy dan NAT redirect-nya jika sedang aktif, lalu klik menu stores, hapus dulu tempat penyimpanan cache proxy default
store remove "web-proxy1"
“web-proxy1” : nama default untuk tempat penyimpanan web proxy

Setelah hardisk terpasang, format terlebih dahulu hardisk baru yang akan digunakan untuk cache proxy.
store disk format-drive secondary-slave
Ketikkan “y” jika muncul peringatan
“WARNING: All disk data will be lost! Format drive? [y/N]”.
Tunggu beberapa saat sampai selesai proses format yang lumayan memakan waktu, sabar yah :), lalu tambahkan tempat penyimpanan baru.untuk web proxy
store add name=Internal_Proxy disk=secondary-slave activate=yes type=web-proxy
“Internal_Proxy “: penamaan untuk tempat penyimpanan cache yang akan digunakan
“secondary-slave” : port hardisk yang akan digunakan untuk menyimpan cache (jika anda tidak yakin berada di port mana hardisk yang akan anda gunakan, anda bisa melihat berdasarkan space atau kapasitasnya dengan perintah “store disk print”)

dan langkah terakhir Restart router mikrotik anda.

Total Tayangan Halaman

Pengikut